Risalah Awal menjadi materi PAI di Kabupaten Tegal

Rabu, 1 Agustus di aula SMP 1 Slawi akhirnya bisa dilaksanakan bintek risalah awal yang diikuti oleh guru-guru SMP/MTs se kabupaten Tegal. Program pembiasaan risalah awal memang sudah direncanakan sejak lama, yakni pada masa pemerintahan kabupaten Tegal dipimpin oleh almahrum Kie Enthus Susmono. Nantinya nadhom risalah awal tersebut akan menjadi pembiasaan yang dibaca oleh siswa-siswi di kabupaten Tegal, baik bada waktu sebelum kegiatan belajar mengajar ataupun pada jam KBM dilaksanakan.

Nadhom risalah awal ialah sebuah nadhom yang menjelaskan tentang sifat-sifat Allah dan Nabi, nadhom tersebut mengajak kita untuk menyelami samudra bait-bait tauhid. Hal ini sangat tepat untuk bisa dikenalkan kepada peserta didik sedini mungkin. Sebagai pondasi awal. Sebelumnya, bait-bait kitab tersebut juga sudah terbiasa dibaca di pondok pesantren at-Tauhidiyah Giren pimpinan KH. Ahmad Said dan KH. Chasani hingga saat ini.

Dalam bintek tersebut kurang lebih diikuti oleh 69 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yang terdiri dari guru-guru SMP Negeri dan SMP swasta, baik yang berada dibawah naungan LP ma'arif NU atau yang lainya. Khusus untuk tingkat SMP swasta yang berada di bawah naungan LP ma'arif  NU nantinya akan diwajibkan untuk menerapkan program pembiasaan tersebut.

Suasana bintek berjalan dengan lancar dan sangat kodusif. Selain pembekalan materi, diacara bintek tersebut juga diadakan praktek langsung tetang tatacara membaca kitab risalah awal pada peserta bintek yang nantinya akan diterapkan kepada peserta didik. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel