Melatih kecerdasan otak anak di usia dini

Melatih kecerdasan otak anak di usia dini
Bagi semua orang tua tentu memiliki harapan memiliki anak yang cerdas dalam pembelajaran. Sebab itu mulai sejak usia dini kita harus bisa memperhatikan beberpa faktor yang menyebabkan kecerdasan anak. Suatu kebanggaan tersendiri bagi anda jika di sekolahan anak kita memperoleh berbagai macam prestasi. Berikut adalah beberapa cara yang harus kita ikhtiyari agar anak memiliki otak yang cerdas.

1. Asupan gizi yang cukup.
Saya kira hingga saat ini belum ada yang membatah bahwa nutrisi terbaik bagi anak adalah air susu ibu. Maka sangat dianjurkan untuk anak yang baru lahir memperoleh ASI eksklusif hingga usia 2 tahun. Selain itu juga harus didukung dengan makanan-makanan yang bergizi seperti ikan, terlur, ayam, sayur, dan buah-buahan.

2. Istirahan yang cukup dan teratur.
Selain makan yang bergizi, agar anak tumbuh dan memiliki kecerdasan otak secara maksimal maka sejak masih kecil ia juga harus terbiasa istirahan dengan tepat waktu. Jam tidur atau istirahat malam yang cukup juga sangat memepengaruhinya. Anak harus memperoleh jam istrirahat yang cukup agar bersemangat saat kembali beraktivitas.

3. Beraktiviras di lingkungan.
Biarkan anak anda bermain dengan teman-temannya. Jangan mengurung atau memaksa anak agar selalu berada didalam rumah. Biasanya orang tua yang terlalu protektif akan berakibat buruk terhadap kecerdasan otak anak. Mereka akan merasa terkekang dan terbatasi jiwa kreativitasnya. Biarkan mereka tumbuh menjadi pribadinya sendiri, tugas kita sebagai orang tua adalah membimbing dan mengawasinya.

Baca juga : Pendidikan anak tanggung jawab siapa

4. Suasana keluarga yang harmonis.
Hubungan yang baik antara kedua orang tua adalah faktor yang sangat menentukan. Sebisa mungkin kita harus menciptakan lingkungan dirumah yang nyaman dan aman bagi anak. Jika keadaannya sebaliknya, sebagai orang tua justru kita sering mencontohkan persrlisihan dan pertikaian maka dampak buruk pun pasti akan terasa bagi kecerdasan anak pada nantinya. Terutama pada segi mental dan karakter.

Baca juga : Syarat pendaftaran CPNS

5. Menemani waktu belajar.
Biasanya sebagian orang tua beranggapan bahwa kewajiban memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak adalah dengan menyekolahkannya saja. Padahal tidak hanya itu, anak belajar disekolah bersama gurunya hanya beberapa jam saja, selebihya mereka lebih banyak berinteraksi di lingkungan masyarakat dan keluarga. Maka kita juga harus bisa menjadi orang tua sekaligus guru bagai anak-anak untuk membimbing mereka.

Itulah lima tips yang mungkin bisa anda terapkan pada anak. Selain beberapa lima faktor diatas kita sebagai orang tua juga wajib hukumnya untuk mendoakan tentang keberhasilan dan kesuksesan untuk anak-anak kita. Sebab doa juga termasuk faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Diakhir artikel ini kami sampaikan terimakasih anda sudah berkunjung, jika tulisan ini bermanfaat untuk anda silahkan anda bisa membagikannya. Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel