Mengenang guru cantik asal Tegal yang sempat diliput liputan6
Sabtu, 08 September 2018
Tiga tahun yang lalu dunia pendidikan di kabupaten Tegal sempat ramai diperbincangkan oleh netizen sebab sosok guru yang memiliki paras atau wajah cantik, tak lain dia adalah Rizma Uldiandari guru honorer SDN 2 Karangmangu. Bahkan sebab parasnya yang cantik itu Rizma sempat menjadi trending topic dan masuk di situs berita liputan6. Walapun sebagai guru honorer dengan upah yang minim namun Rizma tetap bersemangat untuk menjadi tenaga pendidik di tempat tinggalnya, bahkan hingga saat ini Rizma masih tercatat aktiv sebagai guru.
Baca juga: Lowongan guru di Madrasah Ibtidaiyah
Kabar terbaru dari Rizma yang tidak banyak diketahuai oleh banyak orang ialah saat ini ia sudah tidak sendirian lagi, setelah beberapa tahun berkenalan dengan seorang pria di dunia maya kini Rizma sang guru cantik itu pun memutuskan untuk menikah dengan pria tersebut. Saat diwanwancarai oleh tabloit bintang Rizma mengaku akan segera menikah di bulan Maret 2018.
Selain kecantikannya yang menjadi buah bibir warganet, jumlah honornya sebagai guru pun sempat diperbincangkan. Rizma yang berprofesi sebagai guru setiap bulan hanya menerima gaji sebesar tujuh puluh lima ribu. Sebetulnya nasib minimnya gaji guru honorer bukan hanya dialami oleh Rizma saja, hampir seluruh guru honorer di Indonesia mengalami nasib yang serupa. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tenaga guru yang statusnya sebagai pegawai negeri.
Baca juga: Cara agar belajar menyenangkan
Kembali ke kisah Rizma guru cantik asal kabupaten Tegal itu, selain wajahnya yang cantik dilingkungan sekolah dan masyarakat, baik itu kepada siwa-siswinya, teman sesama guru, maupun bersama tetangga Rizma dikenal sebagai sosok yang disiplin, rendah diri, dan suka berinteraksi. Kedisiplinan dan profesionalitas dalam bekerja mungkin adalah yang selama ini diajarkan oleh ayahnya yang juga berprofesi sebagai guru.
Sosok guru dari kabupaten Tegal ini memang luar biasa, Rizma menjadi guru adalah didasari atas rasa keprihatinanya sebab dilingkungan tempat tinggalnya masih banyak anak putus sekolah. Awalnya Rizma kuliah di akademi keperawatan hingga akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke sekolah keguruan.