APRESIASI MI MAMBAUL ULUM DI HARI JADI KOTA TEGAL

Nampaknya pemerintahan kota Tegal tidak ingin ketinggalan dengan kota-kota yang lain seperti halnya Jogjakarta, Sola dan Jember dalam event karnaval khas daerah, terbukti dengan diadakanya TPC (Tegal Pesisir Carnival) yang diselenggarakan pada tanggal 28 April 2012. 
Ini adalah puncak dari serangkain acara dalam rangka memperingati hari jadi kota Tegal.Selain menampilkan atau memperkenalkan batik bermotif tegalan kepada masyarakan, dalam acara karnaval tersebut juga menampilkan berbagai macam group marching band, dari mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Tinggi, diantaranya adalah group marching band Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum Kecamatan Tegal Selatan, yang sengaja ikut memeriahkan dan berpartisipasi dalam acara karnaval tersebut. Beberapa hari sebelum acara karnaval tersebut diselenggarakan dari pihak madrasah sempat dibuat bingung, karena mendengar isu bahwa nantinya tidak ada pawai drum bund dari tingkat Sekolah Dasar diacara karnaval dalam rangka hari jadi kota tegal. Ternyata yang tidak ada adalah perlombaan drum band, namun dari pihak penyelenggara tetap mengadakan pawai drum band dengan menunjuk atau memilih salah satu dari Madrasah atau Sekolah yang mereka kehendaki. Meskipun demikian grup marching band dari Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum tetap semangat memainkan alat musiknya hingga di penghujung acara.
Baca juga : Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam
Kesemangatanya tumbuh dan diiringi rasa bangga saat mendapati ribuan penonton yang begitu antusias dalam acara tersebut, acara yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dengan jarak tempuh sekira 3 km, berjalan kaki dari Pendopo Balai Kota lama kemudian berpawai di sepanjang jalan protokol menuju alun-alaun kota Tegal berlangung dengan sangat meriah.
Semoga dengan telah diselenggarakanya acara karnaval tersebut nilai-nilai seni dan kebudayaan dari kota Tegal dapat dikenal oleh masyarakan luas, serta mampu ditanamkan kepada generasi muda sedini mungkin. Karena bukti atau khadits yang kita kenal dalam ajaran agama Islam yang terkuat adalah bukti-bukti sejarah baik meliputi kesenian maupun kebudayaan. Jika sudah tidak ada lagi bukti-bukti sejarah tentang suatu kebudayaan, yang ditakutkan ialah generasi muda nanti akan menganggap bohong cerita tentang moyangnya. “Selamat hari jadi kota Tegal ke-432. Tegal Langka-Langka Moncer Kotane”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel