Pendidikan Karakter di Indonesia


Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter secara singkat dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan seseorang yang tak lain dalam aktivitasnya adalah untuk mendidik manusia lainnya dalam rangka menciptakan tatanan yang baik untuk generasi selanjutnya. Jika adalah sebagai tenaga pendidik tentu dari awal anda terjun di dunia pendidikan mempunyai cita-cita luhur tersebut, tak lain adalah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Dengan berbagai metode dan kurikukum, di Indonesia sendiri pendidikan karakter sedang ramai-ramainya di promosikan, terutama dalam ekstrakulikuler pramuka. Tujuan pendidikan karakter sendiri adalah seperti itu, yakni untuk melatih generasi masa datang kearah kehidupan yang lebih baik.

Pendidikan karakter di Indonesia sendiri mulai dicanangkan pada tahun 2010. Melalui Balitbang Kemendiknas yang beberapa tahun lalu telah menyusun grand master pendidikan karakter. Secara singkat dijelaskan bahwa setiap individu manusia baik secara psikologi maupun sosial terbentuknya karakter setiap individu dipengaruhi oleh beberapa hal yakni kognitif, efektif, konatif, dan psikomotorik. Sedangkan dalam konteks sosial kultur tentu dipengaruhi oleh lingkungan dalam sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Sejatinya terkait pendidikan karakter pada generasi penerus kita adalah tanggung jawab bersama, namun selain itu pendidikan karakter di sekolah juga harus lebih diperhatikan dan ditekankan. Begitu pun di lingkungan sekolah pendidikan karakter adalah tanggung jawab semua guru dan karyawan sekolah, namun mungkin ini juga bisa dijadikan sebagai tugas pokok untuk guru konseling. Mengapa seperti itu, sebab sebagai konseling memiliki amanah untuk membimbing siswa-siswi secara sosial dan kesehatan mental mereka.

Adapun beberapa materi pendidikan karakter yang mungkin bisa dikembangkan adalah meliputi nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Itulah sekilas tentang pendidikan karakter, selain pentingnya pendidikan karakter bagi siswa yang tak jauh penting adalah karakter bagi guru di sekolah itu sendiri, dan orang tua di lingkungan keluarga. Kita tidak mungkin bisa membimbing anak-anak kita ke arah yang lebih baik sementara karakter atau kepribadian kita sendiri masih tidak patut untuk ditiru.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel