Pendidikan Karakter di Indonesia
Minggu, 14 Oktober 2018
Pendidikan karakter secara singkat
dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan seseorang yang tak lain dalam
aktivitasnya adalah untuk mendidik manusia lainnya dalam rangka menciptakan
tatanan yang baik untuk generasi selanjutnya. Jika adalah sebagai tenaga
pendidik tentu dari awal anda terjun di dunia pendidikan mempunyai cita-cita
luhur tersebut, tak lain adalah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Dengan berbagai metode dan kurikukum, di Indonesia sendiri pendidikan karakter
sedang ramai-ramainya di promosikan, terutama dalam ekstrakulikuler pramuka.
Tujuan pendidikan karakter sendiri adalah seperti itu, yakni untuk melatih
generasi masa datang kearah kehidupan yang lebih baik.
Pendidikan karakter di Indonesia
sendiri mulai dicanangkan pada tahun 2010. Melalui Balitbang Kemendiknas yang
beberapa tahun lalu telah menyusun grand master pendidikan karakter. Secara singkat
dijelaskan bahwa setiap individu manusia baik secara psikologi maupun sosial terbentuknya
karakter setiap individu dipengaruhi oleh beberapa hal yakni kognitif, efektif,
konatif, dan psikomotorik. Sedangkan dalam konteks sosial kultur tentu
dipengaruhi oleh lingkungan dalam sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sejatinya terkait pendidikan
karakter pada generasi penerus kita adalah tanggung jawab bersama, namun
selain itu pendidikan karakter di sekolah juga harus lebih diperhatikan dan
ditekankan. Begitu pun di lingkungan sekolah pendidikan karakter adalah tanggung
jawab semua guru dan karyawan sekolah, namun mungkin ini juga bisa dijadikan
sebagai tugas pokok untuk guru konseling. Mengapa seperti itu, sebab sebagai
konseling memiliki amanah untuk membimbing siswa-siswi secara sosial dan
kesehatan mental mereka.
Adapun beberapa materi pendidikan
karakter yang mungkin bisa dikembangkan adalah meliputi nilai religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
dan tanggung jawab.
Itulah sekilas tentang pendidikan
karakter, selain pentingnya pendidikan karakter bagi siswa yang tak jauh
penting adalah karakter bagi guru di sekolah itu sendiri, dan orang tua di
lingkungan keluarga. Kita tidak mungkin bisa membimbing anak-anak kita ke arah
yang lebih baik sementara karakter atau kepribadian kita sendiri masih tidak
patut untuk ditiru.