Peran pendidikan di era kemajuan teknologi

Perkembangan dan kemajuan zaman telah menuntut kita untuk dapat bekerja dengan lebih cepat dan baik. Kita pun mulai dimanjakan dengan kemajuan teknologi, melalui kemajuan teknologi ini juga muncul berbagai macam cara untuk mempermudah suatu pekerjaan manusia. Diantaranya adalah layanan-layanan yang tersedia di internet, melalui media sosial atau webset kita akan lebih dipermudah untuk mendapatkan suatu informasi. Perusahaan, kementrian dan instansi pun mulai ramai untuk mengembangkan informasinya melalui dunia maya. Seperti apa yang telah dilakukan oleh kementerian agama. Munculnya pendataan siswa, guru, tenaga kependidikan dan informasi sekolah secara online serta pemanfaatan sistem informasi menejeman sarana dan prasarana adalah salah satu bukti dari kemajuan teknologi dibidang sistem informasi.

Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh ditjen pendidikan Islam yaitu Nur Kholis Setiawan, pada acara sosialisasi pendayagunaan SARPRAS Madrasah. Menurut beliau, masyarakat diharapkan mudah mengakses informasi-informasi bantuan sarana dan prasarana yang akan diluncurkan oleh Kementerian Agama RI, salah satunya dengan mengoptimalkan sistem informasi manejemen SARPRAS.

Namun jika informasi-informasi yang akan kita publikasikan tidak terlebih dulu diatur dengan baik maka hasilnyapun tidak akan memuaskan. Selain itu, untuk memilih media informasi yang tepat kita juga harus melihat tujuan dan sasarannya. Karena jika tidak seperti itu, kemajuan teknologi dibidang informasi yang seharusnya mampu mempermudah pekerjaan manusia justru akan mempersulit. Sebab itulah penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami sistem informasi manejeman. Meskipun informasi tidak hanya berbasis pada komputer saja, namun kenyataannya di era globalisasi ini nampaknya sistem informasi yang banyak digunakan memang berfokus pada media eloktronik. Munculnya pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan secara istiqomah seperti yang dilakukan oleh kementrian agama, khususnya dibidang pendidikan adalah bentuk ikhtiyar yang nyata agar mereka para penerima atau pelaksana sitem informasi mampu mengoprasionalkan dengan benar.

Ini hanya sebagian kecil dari pengaruh positif kemajuan teknologi dibidang pendidikan. Namun sayangnya kemajauan tersebut juga diiringi oleh dampak negatif juga. Khususnya bagi peserta didik, kita sebagai guru di lembaga pendidikan atau orang tua di rumah sudah seharusnya mampu menjadi filter bagi mereka. Informasi melalui situs-situs di dunia maya begitu bebas dan mudah untuk diakses, tak terkecuali situs yang berbau porno maupun perjudian. Kedepanaya semoga selain pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan yang terkait dengan interen pendidikan, kita juga dibekali tentang tata cara atau proses menyarigan informasi yang begitu bebas berkembang di dunia maya. Agar nantinya kita mampu mengontrol sejauh mana peserta didik memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Tentunya dengan harapan output peserta didik nantinya benar-benar menjadi manusia yang berkarakter, yang sesuai dengan tujuan dan nilai luhur pendidikan. Menjadi manusia indonesia yang seutuhnya, bukan sebagi masyarakan nusantara yang sedikit bergaya korea ataupun sedikit amerika. Tentunya kita tidak akan pernah setuju dan menerima jika generasi penerus kita adalah para pemuda yang kehilangan karakter dan rasa cinta tanah airnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel